Setelah beberapa tahun membangun komunitas penggemar, Muse memainkan konser-konser pertama mereka di London dan Manchester. Band ini lalu bertemu dengan Dennis Smith, pemilik perusahaan rekaman Sawmills, yang bermarkas di Cornwall, Inggris.
Pertemuan ini akhirnya dilanjutkan dengan rekaman resmi pertama Muse, yaitu E.P. Muse yang menggunakan label Sawmills, Dangerous. Lalu E.P. ke-2 mereka, Muscle Museum, meraih peringkat ke-3 pada tangga lagu indie dan mendapat perhatian dari jurnalis musik Inggris yang berpengaruh, Steve Lamacq, serta majalah musik mingguan Inggris, NME. Dennis Mills lalu membantu membangun perusahaan musik Taste Media,
yang dibuat khusus untuk Muse (Muse menggunakan label ini untuk 3 album
pertama mereka). Ini merupakan hal yang sangat menguntungkan untuk Muse
karena mereka dapat mempertahankan keunikan musik mereka pada awal
karier mereka.
Walaupun E.P. ke-2 mereka cukup sukses, banyak perusahaan rekaman
Inggris tetap enggan mendukung Muse, dan banyak orang di industri musik
menganggap musik Muse terlalu mirip dengan Radiohead sebagaimana halnya band-band baru asal Inggris lain saat itu. Namun, perusahaan Amerika Serikat Maverick Records mempromosikan Muse untuk tampil beberapa kali di Amerika Serikat hingga akhirnya mengontrak mereka pada tanggal 24 Desember 1998.[8] Sepulangnya dari Amerika, Taste Media mendapatkan kontrak untuk Muse di perusahaan-perusahaan rekaman di Eropa dan Australia. John Leckie, yang menjadi produser album untuk Radiohead, Stone Roses, "Weird Al" Yankovic dan The Verve, dijadikan produser album pertama Muse, Showbiz.[7]
Peluncuran album ini diikuti dengan penampilan pendukung pada tur band Foo Fighters dan Red Hot Chili Peppers
di Amerika Serikat. Pada tahun 1999 dan 2000, Muse bermain pada
beberapa festival musik di Eropa dan Australia, dan mengumpulkan banyak
penggemar baru di Eropa Barat.
ditunggu komen dan kujungan nya yah gan
BalasHapussipppp
Hapus